Pada 11 Desember 2017, KITLV-Jakarta mengadakan pembukaan pameran “Treasures of the Asian Library at Leiden University” yang bertempat di Erasmus Huis Jakarta. Pameran ini dibuka oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia H. E. Rob Swartbol, serta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro.
Pameran ini, merupakan bagian dari pembukaan Asian Library yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2017 di kota Leiden, Belanda yang dibuka oleh Ratu Maxima. Di dalam pembukaan tersebut ditampilkan beberapa koleksi unik dari Perpustakaan Universitas Leiden, seperti ragam rupa manuskrip, peta, hingga foto-foto koleksi Asian Library.
Dalam sambutannya, Direktur KITLV-Jakarta Marrik Bellen, menjelaskan bahwa pameran ini juga untuk merayakan Manuskrip Panji yang telah diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Saat ini masyarakat luas telah dapat mengakses koleksi-koleksi yang terdapat di Perpustakaan Universitas Leiden secara digital. Hal ini disampaikan pula oleh H. E. Rob Swartbol dalam sambutan pembukaan pameran, beliau menegaskan pentingnya digitalisasi untuk mempermudah masyarakat mengakses koleksi-koleksi tersebut. Dalam hal ini, Perpustakaan Universitas Leiden telah memulai dengan penggalangan dana untuk proses digitalisasi, seperti digitalisasi Manuskrip Panji.
Pembukaan pameran ini juga diisi dengan presentasi singkat dari Dr. Dick van der Meij (penulis “Indonesian Manuscripts from the Islands of Java, Madura, Bali and Lombok” – Brill 2017) yang mengangkat tema tentang keunikan koleksi yang bisa ditemukan di Indonesia, serta dari Fuad Gani, M.A (Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia) yang membahas tentang bagaimana pemanfaatan manuskrip untuk pembuatan ramuan tradisional dan lain-lain.
Pameran ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 5 Januari 2018, dan selama 2018 akan dipamerkan di beberapa lokasi di Indonesia.