August 17, 2023
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78
Teruslah melaju dengan semangat dan tekad yang tak tergoyahkan menuju kemajuan yang lebih gemilang. Mari kita bersama-sama mengukir sejarah dengan...
Read More
August 1, 2023
Lowongan Magang: Internship Program KITLV-Jakarta
KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde/Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) yang berdiri sejak 1851...
Read More
July 18, 2023
Hari Raya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.
Selamat Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah. Semoga tahun yang akan datang ini memberikan limpahan berkah untuk hidup...
Read More
Jan Breman, Kolonialisme, Kapitalisme, dan Rasisme : Kronik Pascakolinial. Penerjemah: Susi Moeimam dan Nurhayu Santoso. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia; KITLV-Jakarta, 2024, xx+323 hlm.
Dorongan untuk melakukan ekspansi ke luar wilayah Eropa telah lama dipandang membawa peradaban ke tempat yang kurang beradab. Doktrin superioritas kulit putih versus inferioritas pribumi berbarengan dengan eksploitasi yang melampaui batas terhadap tenaga kerja lokal. Di bawah pemerintahan kolonial, ideologi yang dikenal sebagai neoliberalisme mendapat kebebasan untuk menjadikan buruh tunduk pada kapitalisme di bawah kebijakan yang bias rasial. Ini merupakan ekonomi politik yang tumbuh dominan bahkan di negara maju. Ekonomi politik ini telah membalikkan arah tren kesetaraan.
Dalam sebelas esai normatifnya, Jan Breman menunjukkan bagaimana prasangka rasial tidak lagi ditujukan kepada masyarakat asing yang jauh, namun telah menjadi sumber polarisasi sosial dalam masyarakat sendiri.
